MEDAN: Tim Basket Kecamatan Medan Denai berhasil menyandingkan medali emas kategori putra dan putri pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XIV Tahun 2024. Denai pun keluar sebagai juara umum dengan koleksi 2 emas usai penutupan di GOR Basket Pradipa, Medan Labuhan, Kamis (20/6).
Pada final kategori putri, Denai tak terbendung saat mengalahkan Perjuangan dengan skor 60-20. Sedangkan final putra, Denai mengalahkan Labuhan 69-39.
Sebelumnya pada perebutan tempat ketiga atau medali perunggu, Labuhan menumbangkan Marelan 48-43 di kategori putri. Lalu, Tembung menang atas Marelan 85-33 di sektor putra.
Hasil itu juga memastikan Medan Labuhan menempat posisi kedua dengan koleksi 1 perak dan 1 perunggu. Sedangkan posisi ketiga diisi Perjuangan dengan 1 perak serta Tembung di posisi empat dengan raihan 1 perungu.
Usai pengalungan medali, Ketua KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani MSi mengaku bangga dengan jumlah peserta basket yang ikut dalam Porkot 2024. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Medan.
“Di Porkot XIV tahun 2024 ini, basket pesertanya terbanyak. Terima kasih kepada semuanya. Ini jadi modal bagi Medan untuk membina atlet basket ke depannya karena jumla atlet yang banyak memungkinkan untuk menciptakan atlet terbaik,” katanya.
Eddy pun berpesan, semangat basket Kota Medan tersebut terus dikembangkan. “Atlet harus ikut latihan terus. Semua pertandingan harus diikuti dengan baik. Tentu semangat itu harus kita jaga,” tambahnya.
Sementara Ketua Perbasi Medan, Pelangi Widjaja memberi apresiasi tinggi terhadap Porkot yang rutin digelar setiap tahunnya. Adanya Porkot Medan, diakui menambah semangat berolahraga dan prestasi.
“Anak-anak punya kesempatan bertanding dan berkompetisi. Mereka punya pikiran positif sehingga jauh dari kenakalan saat ini. Jadi ini harus didukung dengan harapan terus jadi agenda rutin setiap tahunnya,” sebutnya.
Sebelumnya Ketua Panpel Basket Porkot 2024, Suhaib Hasibuan melaporkan, ada 30 tim yang ikut bertanding mulai 13-20 Juni. Rinciannya, 18 tim putra dan 12 putri dengan jumlah peserta 354 atlet.
“Pesertanya terus meningkat setiap tahun. Tahun lalu 23 tim, sekarang 30 tim. Peminat Porkot banyak di samping Perbasi juga terus meningkatkan klub-klub basket di sekolah,” pungkasnya. (arm)
