Related articles
MEDAN: Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan memantau latihan rutin yang digelar cabang olahraga (cabor) tinju, di Manalu Boxing Camp, Medan, Sabtu (3/5).
Dalam latihan itu, atlet – atlet tinju yang berasal dari sejumlah sasana di Kota Medan melakukan latihan secara bersamaan.
Setidaknya ada 10 pertandingan yang disuguhkan para petinju dalam latihan bersama tersebut.
Ketua Umum KONI Medan, Aswindy Fachrizal SE menyatakan, bahwa pemantauan ini penting untuk memastikan kemampuan dan kesiapan kesiapan fisik dan mental para atlet.
“Kami ingin memberikan semangat kepada para atlet, sekaligus memastikan bahwa latihan berjalan dengan baik,” kata Aswindy didampingi Sekretaris KONI Medan Helty Susilo SE.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Windy tersebut memberikan apresiasi terhadap antusias para atlet tinju Medan dalam proses latihan tersebut.
“Saya yakin dengan program latihan rutin seperti ini, tinju pasti bisa menyumbang prestasi membanggakan untuk Kota Medan, baik di kancah daerah, nasional hingga internasional,” tuturnya.
Aswindy berharap para petinju kota Medan itu bisa terus konsisten dalam latihan, sehingga bisa mengharumkan nama Kota Medan di kancah daerah, nasional, bahkan internasional.
“Saya harap latihan ini tetap berjalan konsisten. Jangan patah semangat, artinya perjuangan kita itu tidak akan sia-sia. Saya yakin mereka bisa berprestasi ke depannya,” sebutnya.
Ketua Pertina Medan, Adol Frian Rumaijuk mengucapkan terimakasih atas perhatian yang ditunjukkan KONI Kota Medan. Dia yakin, kehadiran KONI Kota Medan dalam latihan bersama ini akan memberikan semangat kepada para petinju.
“Saat ini dilaksanakan latihan bersama semua sasana yang ada di kota Medan. Mereka melaksanakan ini rutin sekali sebulan. Di mana semua atlet itu kita pertemukan untuk mereka sparing untuk menguji kemampuan dan untuk menambah jam terbang mereka,” katanya.
Adol berharap KONI Medan bisa melihat secara langsung bagaimana kondisi Pertina Medan saat ini.
“Tentunya itu semuanya adalah untuk prestasi olahraga Kota Medan, khususnya cabor tinju di saat ini. Jadi kita percaya, jika ada kolaborasi antara pengurus cabor dengan pengurus KONI Medan, pastinya pembinaan ke depannya akan lebih baik,” pungkasnya. (red)
