MEDAN, Ketua Umum KONI Kota Medan, Drs Eddy H Sibarani berharap cabor tarung derajat dan angkat berat bisa dimainkan di arena Porprovsu guna menjadi lumbung medali emas Kota Medan di ajang multi event empat tahunan tersebut.
Hal itu diungkapkan Eddy Sibarani ketika menerima audiensi Pengkot Kodrat (Keluarga Olahraga Tarung Derajat) dan Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Kota Medan di Sekretariat KONI Medan.
“Cukup banyak nomor pertandingan di cabor tarung derajat, ada 17 nomor. Ini tentu bisa menjadi cabor andalan jika bisa dimainkan di Porprovsu yang dijadwalkan berlangsung tahun 2022. Untuk itu mari kita mendorongnya, agar cabor tarung drajat bisa menjadi salah satu cabor Porprovsu 2022,” ucap Eddy Sibarani.
Dikatakan, pada 2024 nanti Sumut menjadi tuan rumah PON XXI bersama Aceh. Dan momentum Porprovsu 2022 sebagai sarana seleksi atlet agar bisa mendapat tiket berlaga di PON harus bisa dimanfaatkan para atlet sebaik mungkin.
“Kita harus bersama-sama bekerja dalam memenuhi persyaratan seperti jumlah Pengcab/Pengkot untuk bisa sebuah cabor dimainkan di Porprovsu. Saya optimis, apalagi tarung derajat merupakan cabor potensial di PON dan pada PON 2016 di Jabar yang lalu, Sumut mampu merebut 2 medali perunggu,” sebutnya dalam audiensi yang berlangsung Kamis (18/2).
Saat menerima audiensi, Eddy Sibarani didampingi Wakil Ketua HT Daniel Mozard, Sekum H Suryadi SE MM dan Kabid Binpres Drs Bambang Riyanto.
Sedangkan Ketua Kodrat Medan Medan Bobby Octavianus Zulkarnaen didampingi Ketua Harian Firmansyah Putra Lubis, Sekum Nasiruddin Daulay dan pengurus lainnya. Bobby Octavianus melaporkan bahwa ada dua atlet Kodrat Sumut ikut PON 2021 di Papua.
Sedangkan saat menerima audiensi Pengkot Pabersi Medan, Eddy mengatakan cabor angkat berat merupakan salah satu lumbung medali emas bagi Medan pada Porprovsu 2019. Bahkan pada PON 2016, atlet-atlet Medan ikut menyumbang medali untuk Sumut.
Kata dia, tahun depan akan berlangsung Porprovsu dan dia berharap cabor angkat berat tetap dimainkan. “Namun, saat ini cabor angkat berat sudah berdiri sendiri, tidak lagi bersama angkat besi dan binaraga. Jika nanti Pengcab/Pengkot Pabersi sudah ada di 20 kabupaten/kota, maka kita akan dorong supaya tetap dipertandingkan di Porprovsu,” ungkap Eddy Sibarani.
Ketua Pabersi Medan Dingin Pakpahan SH MH menyebut audiensi sebagai silaturahim sekaligus memperkenalkan kepengurusan Pabesi 2020-2024 yang sudah terbentuk.
“Pertemuan juga untuk mengundang Ketua KONI Medan pada pelantikan pengurus Pabesi Medan pada 28 Februari nanti,” ucapnya dalam audiensi yang dihadiri dua atlet Medan yang lolos ke PON 2021 di Papua, yakni Luwigita Susilo dan Faebolo Dodo Gowasa. (m23)