MEDAN : Wali Kota Medan M. Bobby Afif Nasution SE MM resmi membuka Kejuaraan Karate se Kota Medan memperebutkan Piala Wal Kota Medan 2021 yang berlangsung di Gelanggang Remaja Medan, Sabtu (13/11) siang.
Melalui tagline ‘Sportif Menuju PON XXI Sumut-Aceh’ diharapkan kejuaraan ini menjadi jenjang prestasi menuju kejuaraan akbar multi event empat tahunan tersebut. Wali Kota dalam kata sambutannya mengatakan, kejuaraan kali ini adalah jenjang prestasi yang diharapkan menjadikan atlet Medan bisa memperkuat Sumut di PON 2024 nanti.
“Kejuaraan ini juga menjadi motivasi tersendiri bagi kami Pemerintah Kota Medan agar bisa berbenah dan memperbaiki kegiatan dan sarana hingga fasilitas olahraga di Medan, mudah-mudahan ke depan kita memiliki venue terbaik untuk masa mendatang,” kata Bobby. Wali Kota juga berpesan kepada peserta memiliki mental yang sportif yang bisa membawanya merbut prestasi.
“Ingatlah tidak ada yang instan dalam olahraga, semuanya melalui jalan panjang dan perjuangan yang keras,” tegas Wali Kota dalam acara yang juga dihadiri Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani.
Sementara Ketua Umum FORKI Medan Hasrul Benny Harahap SH MHum dalam sambutannya mengatakan, kejuaraan ini menjawab kerinduan olahragawan yang sudah hampir 2 tahun tidak berkumpul menggelar kejuaraan karena situasi pandemi Covid-19.
“Maka dengan adanya kejuaraan yang didukung penuh Wali Kota Medan dan Ketua Umum KONI Medan ini, kami berharap akan menggairahkan kembali atlet-atlet karate Kota Medan untuk meraih meraih prestasi,” kata Benny.Benny juga menegaskan bahwa FORKI Medan membawahi 25 perguruan karate di Medan dan cabor karate ada di 21 kecamatan se Kota Medan.
Dalam kejuaraan ini jumlah pesertanya sebanyak 111 karateka terdiri dari 73 putra dan 38 putri yang diikuti 17 perguruan dengan mempertandingkan kategori Kata dan Kumite Senior. “Untuk saat ini mungkin karate lah cabang olahraga yang merata tersebar di Kota Medan,” ujarnya.
Diketahui juga, pada PON XX Papua, atlet karate Kota Medan mempersembahkan 3 medali perunggu, bahkan pada Kejurnas PB FORKI baru-baru ini, sukses menyumbangkan 2 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu. “Tentunya kami sangat berharap perhatian terus dari Wali Kota dan Ketua KONI Medan dalam menyongsong PON 2024, agar tradisi karate sebagai salah satu lumbung medali buat Sumut di arena PON terus tercipta,” yakin Benny.
Benny juga menegaskan bahwa kejuaraan ini tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Seluruh peserta, baik wasit dan juri hingga panitia telah divaksin dengan dicek sertifikat vaksinnya masing-masing. Dia juga merasa bangga karena arena pertandingan karate ini menggunakan sistem digimatch yang lebih canggih dan efisien. “Melalui sistem ini, input nama atlet, sistem pendaftaran, timer, baik input nilai kata, drawing, hingga hasil pertandingan dapat dengan mudah diperoleh, ” lanjutnya. (arm)