MEDAN: KONI Kota Medan mengagendakan untuk bisa menggelar kegiatan-kegiatan olahraga dalam waktu dekat. Wacana untuk menggelar kegiatan digulirkan, mengingat program-program KONI Medan tahun ini telah tersusun dan diharapkan bisa berlangsung sesuai jadwal.
“Untuk merealisasikan wacana melangsungkan kegiatan atau pertandingan itu, KONI Kota Medan telah menggelar rapat dengan mengundang semua Pengcab dan Pengkot. Rapat dilaksanakan guna menerima masukan tentang kemungkinan Pengcab atau Pengkot bisa menggelar pertandingan dengan menerapkan Protokol Kesehatan Cegah Covid-19 di masa pandemi saat ini,” ucap Ketua Umum KONI Kota Medan Drs Eddy H Sibarani, di Medan Minggu (7/3).
“Wacana menggelar kegiatan-kegiatan olahraga, tentunya hanya bagi cabor yang menjamin bisa menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya nanti. Seperti cabor pertandingan atau cabor yang minim sentuhan langsung antar atlet,” ucap Ketua Umum KONI Kota Medan.
“Di dalam rapat, kita menanyakan tengan aktivitas atlet selama pandemi, seperti kondisi fisik dan soal latihan rutin. Kemudian, tentang kesiapan cabor untuk bisa menggelar kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan,” terang Eddy Sibarani. Rapat berlangsung di aula KONI Kota Medan, Kamis (4/3) dan dibagi dua sesi karena menerapkan Protokol Kesehatan Cegah Covid-19.
“Dan mayoritas cabor menyatakan kesiapan untuk menggelar pertandingan. Apalagi menurut mereka, para atlet sepertinya sudah rindu suasana pertandingan setelah selama ini mereka hanya berlatih saja, baik itu secara langsung maupun secara daring di bawah pengawasan pelatih,” tambahnya.
Menurut Eddy Sibarani, di antara hal yang harus dipastikan kepada pengcab untuk bisa merealisasikan hal ini, adalah kemampuan mereka untuk menggelar pertandingan tanpa penonton. Hal ini mutlak, guna memastikan tidak ada kerumunan di lokasi pertandingan, dan tentu saja kewajiban memakai masker dan mencuci tangan bagi panitia dan atlet,” ujarnya.
Eddy Sibarani berharap wacana ini bisa bergulir, mengingat KONI Kota Medan di tahun ini telah memiliki program pembinaan, terutama dalam persiapan menuju PON XXI Tahun 2024 di mana Sumut menjadi tuan rumah bersama Aceh. “Pembinaan tentu tidak bisa instan, harus menjalani tahapan-tahapan dan sudah harus dimulai dari sekarang,” jelasnya.
Dikatakan, persiapan seleksi atlet Kota Medan menuju PON 2024 sudah harus dimulai sejak Porwil tahun ini yang dijadwalkan pada awal April. “Kemudian setelah itu ada Porkot, di mana atlet-atlet hasil seleksi dari dua ajang multi event ini akan dipersiapkan ke Porprovsu 2022 yang sudah bergulir tahun depan. Para juara Porprovsu inilah yang nantinya akan menjadi bagian kontingen Sumut di arena PON XXI,”papar Eddy Sibarani lagi.
Dia menambahkan, atlet-atlet Kota Medan sejauh ini mendominasi 60 sampai 70 persen atas total jumlah kontingen Sumut di arena PON. Dalam hal kontribusi medali, atlet-atlet Kota Medanjuga menyumbang hingga 70 persen raihan medali emas di pentas olahraga nasional empat tahunan tersebut.
“Melihat beberapa cabor di Tanah Air seperti sepak bola dan bola basket yang juga telah mengagendakan kompetisi dan pertandingan, kita tentu saja berharap pertandingan olahraga juga bisa segera berjalan di Kota Medan,” tutup Ketua Umum KONI Medan. (arm)
Wali Kota Berharap KONI Medan Ciptakan Simbol dan Brand Ambassador Olahraga
KONI Medan Audiensi Ke Wali Kota MEDAN: Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas berharap Komite Olahraga Nasional Indonesia...