MEDAN: Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi yakin cabor taekwondo bakal menyumbang medali emas bagi Sumut di gelaran PON XXI Tahun 2024 yang berlangsung bulan depan.
Hal itu dikatakan Ketua Umum KONI Medan di hadapan para atlet ketika
meninjau latihan atlet -atlet Pelatda Sumut ke PON XXI dari cabor taekwondo di hall Cemara asri, Senin (12/8).
Hadir Sekum Taekwondo Indonesia (TI) Sumut Suharwan dan Sekum TI Medan Tulus Abdiansyah.
“Taekwondo adalah cabor andalan Sumut dan Medan. Setiap ada pertandingan nasional taekwondo selalu memberi kontribusi prestasi bagi Sumut dan Medan. Saat inilah di PON 2024, giliran adik adik unjuk prestasi,” ujarnya.
“Hari ini saya berbangga hati. Tadi mendengar sebahagian atlet, khususnya poomsae juga sedang menjalani try out ke luar sebagai bagian dari persiapan,” ucapnya.
Dia juga mengingatkan kalau pertandingan di PON XXI ini kurang dari sebulan lagi. Jadi jaga kondisi, jaga kesehatan, apa lagi taekwondo cabor tarung. “Kondisi dan kesehatan yang paling utama. Persiapan yang mencapai satu tahun akan sia – sia jika satu hari saja lalai.
“Kalau soal kesiapan mental, kita jelas diuntungkan karena menjadi tuan rumah, antara adanya dukungan suporter langsung”, tambahnya.
Sekum TI Sumut Suharwan mengucapkan terima kasih atas kunjungan KONI Medan. Demikian halnya Sekum TI Medan Tulus Abdiansyah yang menyatakan bangga atas kehadiran KONI Medan, dan disebutnya akan memotivasi para atlet. Atlet TI Medan di Pelatda PON XXI berjumlah 12 dengan 6 pelatih.
Kemarin, Ketua umum KONI Medan dan jajaran pengurus juga mengunjungi atlet -atlet cabor bola basket di GOR Veteran Medan.
Di sini, Eddy Sibarani menekankan bahwa, ada anggapan basket selama ini hanya milik provinsi di P. Jawa. “Tapi kali ini kita Sumut menjadi tuan rumah. Kami yakin bisa. Mari kita ukir sejarah saat momen Sumut menjadi tuan rumah PON XXI bersama Aceh,” sebutnya.
Atlet Medan mendominasi Tim Pelatda basket dengan 29 atlet serta 5 pelatih. “Atlet -atlet basket Medan merupakan produk Porkot Medan. KONI Medan tentu saja bangga,” ungkap Eddy Sibarani.
“Kami meninjau latihan sebagai bagian dari dukungan. Ikuti apa arahan pelatih. Main di Aceh sama saja. Persiapkan diri dan kondisi,” papar Ketua Umum KONI Medan.
Sekum Perbasi Medan Suaib Hasibuan, didampingi A Latif dan Dohar Sitohang dari Pengprov Perbasi Sumut menerangkan, untuk basket ada 12 atlet putra dan 12 putri, dengan masing-masing 4 atlet lagi untuk nomor 3×3. “Mereka belatih 10 x seminggu di beberapa lapangan,” tutupnya.(arm)
