.
MEDAN: Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi optimis dan mendukung target medali emas cabor yang diusung drum band Sumut di PON XXI Tahun 2024 bakal terpenuhi. Hal itu dikatakannya ketika meninjau latihan atlet -atlet PDBI Sumut, di GSG Disporasu, Jl. Pancing.
“Keyakinan Sumut bisa mendominasi cabor drum band, karena memang mempunyai track record positif. Karenanya realistis apalagi persiapan yang dilakukan mencapai satu tahun,” ungkap Ketua Umum KONI Medan.
“Target tujuh itu realistis meskipun tidak mudah. Tetapi melihat kesungguhan adik-adik, semangat adik- adik, itu tidak mustahil. Syaratnya ikuti program latihan, arahan dari pelatih. Drum band ini cabor tim, satu yang melakukan kesalahan berdampak ke tim. Jadi kekompakan dan kebersamaan pupuk terus,” katanya didampingi jajaran pengurus KONI Medan, Rabu (7/8) sore.
PDBI Sumut mentargetkan bisa merebut tujuh medali emas pada PON XXI nanti. Sementara cabor drum band memperlombakan 17 nomor lomba.
Drum band, secara tradisi memang menyumbang medali emas pada PON seperti pada PON 2016 Jabar lalu. Sementara pada PON XX di Papua cabor drum tidak dipertandingkan.
Hadir Sekum PDBI Sumut Fahrul Rozi.
Sekum PDBI Medan Syahrizal SSos mengatakan ada delapan atlet Medan dari total 22 atlet PDBI Sumut yang ikut Pelatda. Sementara jumlah pelatih ada empat dari total lima.
Panjat tebing
Ketika meninjau latihan atlet -atlet panjat tebing, ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi juga optimis dari cabor ini akan membawa pulang medali emas.
“Saya melihat target 1 medali emas yang diusung masih realistis. Terpenting jalani latihan dengan serius. Demikian pula ketika bertanding nanti. Dari apa yang telah adik-adik jalani, saya optimis dengan potensi yang ada pada cabor panjat tebing ini,” ucapnya di halaman Stadion Mini Disporasu Jl. Pancing.. Hadir Sekum FPTI Sumut Ronny Suganda.
Ketua Umum KONI Medan mengatakan, kalau melihat dari sisi prestasi, cabor ini tentu sudah berprestasi mengingat di Pra PON lalu di Jateng mampu meraih medali perunggu. Saat ini ada moment atlet panjat tebing kita tampil mengesankan di Olimpiade Paris. “Jadikan hal itu motivasi, bahwa panjat tebing bisa”, tuturnya.
Satu lagi yang membanggakan, papar nya, atlet-atlet Medan di Pelatda panjat tebing ini, tentu sebagai mana di cabor lain, ternyata merupakan hasil dari kompetisi berjenjang. “Dimulai produk dari Porkot hingga puncaknya kini bersaing di arena PON,” ucap Eddy Sibarani.
Atlet -atlet panjat tebing Sumut akan bertolak ke Aceh pada 2 September, karena cabor ini dipertandingkan mulai 5 sampai 19 September di Banda Aceh.
Ketua FPTI Medan Iskandar Usman menyebut, ada tujuh atlet Medan dari total 10 atlet Pelatda Sumut dari cabor panjat tebing di PON XXI ini. (arm)