MEDAN – Ketua Umum KONI Kota Medan Eddy H Sibarani menargetkan cabor tarung derajat dan angkat berat bisa dimainkan di arena Pekan Olahraga Provinsi (Porprovsu) Sumatera Utara tahun 2022 mendatang.
Eddy optimistis dua cabor ini bakal menjadi lumbung medali bagi kota Medan di ajang multi event olahraga empat tahunan di Sumut tersebut.
Tak jauh beda, Eddy juga menilai cabor angkat berat juga merupakan salah satu lumbung medali emas.
Dirinya mencontohkan pada Porprovsu 2019 lalu cabor angkat berat menjadi lumbung medali meski saat ini angkat berat masih tergabung dengan PABBSI.
“Cabor tarung derajat ada 17 nomor. Jadi cukup banyak ini nomor pertandingan. Tentunya bisa menjadi cabor andalan kita jika bisa dimainkan di Porprovsu tahun 2022 nanti. Kalau angkat berat pada PON 2016 lalu, atlet-atlet Medan juga ikut menyumbang medali bagi Sumut,” ujarnya, Kamis (25/2/2021).
Dengan peluang besar itu, Eddy pun mendorong Pengurus Kodrat Medan agar cabor tarung derajat juga bisa diusahakan menjadi salah satu cabor pada Porprovsu 2022 nanti.
Sedangkan bagi cabor angkat berat diharapkan semakin meningkatkan kualitas agar bisa mempertahankan prestasi.
Apalagi kata Eddy, pada 2024 nanti Sumut yang bakal menjadi tuan rumah PON ke-XXI bersama Aceh ingin memanfaatkan momentum Porprovsu 2022 itu.
Menurutnya ajang tingkat provinsi ini bisa sebagai sarana seleksi para atlet agar bisa mendapat tiket berlaga di PON.
“Namun, saat ini cabor angkat berat sudah berdiri sendiri dan tidak lagi bersama angkat besi dan bina raga (PABBSI). Jika nanti Pengcab dan Pengkot Pabersi sudah ada di 20 Kabupaten dan Kota, maka kita akan mendorongnya supaya tetap dipertandingkan di Porprovsu,” harapnya.
“Jadi nanti event ini juga harus bisa dimanfaatkan para atlet sebaik mungkin. Ini tugas kita bersama,” imbuhnya.
Lebih lanjut Eddy menambahkan, dalam mewujudkan target itu, semua pihak harus bekerja keras khususnya dalam memenuhi persyaratan yang harus dipenuhi agar dua cabor itu bisa dimainkan.
Karena itu persyaratan seperti jumlah pengcab/pengkot, agar bisa dimainkan di Porprovsu harus segera dilengkapi.
“Saya optimistis, apalagi tarung derajat merupakan cabor potensial di PON dan pada PON 2016 di Jabar yang lalu, Sumut merebut dua medali perunggu. Apalagi seperti yang pernah diungkapkan Ketua Kodrat Medan Medan Bobby Octavianus Zulkarnaen saat ini ada dua atlet yang memperkuat kontingen Kodrat Sumut di PON 2021 di Papua,” pungkasnya.