Putra Belawan dan Putri Marelan Kuasai Arung Jeram
MEDAN (Waspada): Tim Arung Jeram putra Medan Belawan dan tim putri Medan Marelan berhasil kuasai tiga nomor dengan merebut medali emas yang dipertandingkan pada Porwil VIII/2023 yang dilangsungkan di Sungai Tuntungan Desa Namo Gajah Kec Medan Tuntungan, Rabu (1/3).
Tim putra Medan Belawan yang turun dengan kekuatan penuh, terlihat mampu mengatasi derasnya arus Sungai Tuntungan baik di nomor lomba Speed dengan nilai 100, Head to Head nilai 200 dan Slalom meraih nilai tertinggi 350 dengan total nilai 650.
Sementara posisi kedua dipegang Kecamatan Medan Marelan dengan nilai Speed 92, Head to Head 184 dan Slalom 322 total akhir 595. Posisi ketiga diraih Medan Deli dengan raihan nilai Speed 86, Head to Head 164 serta Slalom 301 total nilai 561.
Sedangkan tim Arung Jeram putri Kec Medan Marelan, berhasil meraih nilai terbaik di nomor Speed 100, Head to Head 200 dan Slalom 350 total nilai 580. Disusul tempat kedua dipegang Medan Belawan nilai Speed 92, Head to Head 184, Slalom 287 dengan total nilai 563. Posisi ketiga diraih Medan Deli dengan nilai Speed 86, Head to Head 172 dan Slalom 322 nilai akhir 580.
Cabor arung jeram Porwil VIII Medan 2023 diikuti 7 kecamatan Medan Helvetia, Medan Marelan, Medan Labuhan, Medan Deli, Medan Belawan, Medan Barat, Medan Timur
Ketua Umum KONI Kota Medan Drs Eddy H Sibarani MSi sangat mengapresiasi pelaksanaan Porwil Medan VIII 2023 khusus cabor Arungl Jeram yang diikuti 7 kecamatan.
Sebab menurut Eddy, dari event Porwil ini akan memunculkan atlet pemula lapis kedua sesuai dengan target dan program KONI Kota Medan dalam mencari bibit baru yang diproyeksikan menjadi atlet masa depan.
“Dengan begitu, FAJI Medan di bawah kepemimpinan M Azhim Bakhri Ginting cabor Arung Jeram diharap terus menciptakan regenerasi agar Kota Medan tak kehabisan atlet potensial”, sebutnya.
Sementara Ketua FAJI Medan, M Azhim Bakhri Ginting mengatakan, di ajang Porwil 2023 ini, banyak wajah-wajah baru. Sebab kesemuanya rata-rata masih duduk ditingkat SLTP.
Dikatakan, para atlet yang berlaga di Porwil Medan ini berasal dari klub-klub Arung Jeram yang ada di Kota Medan dengan usia muda, sehingga peluang untuk menjadikan atlet masa depan terbuka lebar. (arm)