MEDAN: Cabor Dayung Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke XII berakhir Minggu (7/8) di Lantamal I Belawan dengan kontingen Kecamatan Medan Amplas berhasil meraih 2 emas dan 1 perunggu.
Medan Amplas berhasil memboyong 2 emas dari nomor Canoe 200 m dan 300 m putra atas nama Rinaldi Pratama, sedangkan medali perunggu diraih Lutfiah di nomor lomba kayak 200 m putri.
Kegiatan diikuti 95 atlet terdiri dari 86 putra dan 9 putri dari perwakilan 7 Kecamatan , yang berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu (6-7/8)
“Porkot tahun mendapat sambutan positif bagi kawula muda khususnya pelajar yang ingin membuktikan sebagai yang terbaik di arena adu prestasi antar kecamatan kota Medan. Hal ini terbukti dengan banyak para peserta sehingga menunjukkan peningkatan yang tajam dari sebelumnya”, ujar Ketua Pengkot Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Medan, Kolonel (Mar) Maslan Tumanggor SH, Minggu.
Ia menuturkan Porkot tahun juga menggelar lomba perahu tradisional yang biasa dipergunakan masyarakat sebagai alat transportasi di laut dan sungai. Lomba dayung dengan kekuatan 4 orang ternyata mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat yang menyaksikan arena Porkot. Masyarakat memberikan dukungan dan semangat kepada kecamatannya masing-masing untuk menjadi pemenang.
Lebih lanjut ia mengatakan arena Porkot ini merupakan awal dan modal bagi PODSI Medan untuk menjaring atlet-atlet yang berbakat untuk dilakukan pembinaan sehingga ke depannya Medan tidak kekurangan atlet dayung sekaligus memujudkan Medan sebagai kota atlet.
“Untuk saat ini PODSI Medan terus secara intensif dengan mematangkan persiapan bagi atlet sebagai persiapan menuju Selekda sebagai ajang untuk lolos PON XXI/2024 Sumut-Aceh. Intinya kami harus mempersiapkan atlet berkualitas dan memiliki mental juara sehingga dapat menyingkirkan daerah lain berasal dari Sumut,” sebut dia. (arm)