MEDAN: Harianto Tan terpilih aklamasi sebagai Ketua Pengkot Wushu Indonesia (WI) Medan masa bakti 2022-2026. Harianto juga merangkap sebagai Ketua Formatur Pengkot Wushu Kota Medan.
Terpilihnya Harianto merupakan hasil Muskot Pengkot Wushu Medan 2022, di Padepokan YKWI, Jalan Wushu, Medan, Rabu (29/6), diikuti delapan sasana anggota Pengkot WI Medan.
Related articles
Muskot dibuka Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi. Hadir Ketua Pengprov WI Sumut Darsen Song, Sekretaris WI Sumut Heriyanto, Ketua Umum Ketua Pengkot WI Medan periode 2018-2022 Darno Hartono dan lainnya.
Eddy Sibarani Ketika membuka Muskot menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada peserta yang hadir. “KONI Kota Medan sangat apresiasi dan bangga atas program kerja Pengcab WI Medan yang sudah melahirkan atlet-atlet berprestasi internasional,” katanya.
Eddy berharap wushu juga bisa meraih medali emas di ajang Porprovsu 2022 dalam misi Kota Medan mendominasi ajang empat tahunan tersebut.
Mengenai jalannya Muskot, Eddy menilai berjalan dengan baik dan demokrasi. “Semoga ini menjadi petunjuk bagi kita wushu Medan semakin baik. Apalagi sebentar lagi di depan sudah menunggu Porprovsu,” ujar Eddy.
“Ketua terpilih Harianto Tan menyatakan terimakasih kepada seluruh sasana yang telah mempercayakan kepengurusan Pengkot WI Medan. “Jabatan ini sebagai amanah yang akan saya laksanakan dengan penuh tanggungjawab dan semangat untuk mencapai prestasi membanggakan,” tegasnya.
Harianto menilai, olahraga wushu merupakan salah satu olahraga di Medan yang memiliki potensi prestasi. Bahkan, dia menyebut saat ini Medan sudah memiliki sejumlah atlet wushu nasional yang sukses mengukir prestasi di ajang-ajang internasional.
“Maka pengkot sekarang ini mempunyai tugas berat, yakni harus mampu menjaga regenerasi atlet,” tuturnya.
Ketua Pengprov WI Sumut Darsen Song mengharapkan Pengkot WI Medan untuk lebih fokus melanjutkan pembinaan nomor sanda. “Salah satu sasaran pembinaan strategis nomor sanda adalah para pelajar. Mereka adalah bibit-bibit atlet potensial yang harus dibina melalui program kepelatihan yang tepat dan terukur,” katanya. (arm)
