MEDAN: Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani mengapresiasi program FORKI Medan yang menggelar penataran pelatih dan wasit juri di Aula Medan Club, Minggu (28/2) pagi hingga sore. Apalagi program pembinaan prestasi itu digelar di tengah masa pandemi dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Langkah yang diambil FORKI Medan ini cukup baik menggelar program pembinaan prestasi di tengah pandemi, apalagi kegiatan ini sudah include (sepaket). Jadi pembinaan tidak hanya atlet, namun juga pelatih dan wasit juri sehingga KONI Medan sangat mengapresiasi hal itu,” tegas Eddy H Sibarani saat membuka penataran.
Eddy juga memuji program perencanaan FORKI Medan terus berjalan baik sebagai cabang organisasi olahraga. Salah satunya telah menggelar rapat koordinasi (rakor) sebelum penataran pelatih dan wasit juri ini dilakukan.
“Kegiatan pengcab itu tidak hanya sebatas menggelar kejuaraan saja, tapi FORKI Medan sudah menggelar rakor, ada evaluasi program, perencanaan dan sebagainya. Bahkan sekarang menggelar pelatihan wasit juri dan pelatih, nah ini menjadi salah satu sektor yang membuat atlet berprestasi. Tentu saya berharap ini berkesinambungan dan akan kita jadikan percontohan bagi cabor lainnya bahwa program paketan seperti ini cukup baik dalam pembinaan olahraga prestasi,” pungkas Eddy.
Sementara, Ketua FORKI Medan, Hasrul Benny Harahap SH MHum mengaku kegiatan ini digelar untuk menyukseskan pembinaan FORKI dan regenerasi pelatih dan wasit juri yang berkarir di FORKI Medan.
“Prinsipnya FORKI Medan siap menunggu arahan tentang olahraga, artinya dari sisi pembinaan dengan suasana pandemi ini kita terus berjalan mulai dari program organisasi dan pembinaan atlet tetap terus berjalan,” kata Benny.
Penataran pelatih dan wasit juri menghadirkan pemateri dari mantan atlet nasional berprestasi seperti Donny Darmawan yang kini tercatat sebagai pelatih Pelatnas PB FORKI. Ia dan Dewi Yulianti (Pelatih FORKI Medan), Don Juano Tambunan (Dispora Sumut) akan menjadi pemateri di penataran pelatih. Sedangkan di Perwasitan menghadirkan, Bambang Eko Prasetyo dan Mardi Chan, keduanya merupakan Sie Perwasitan FORKI Medan.
“Ada 46 orang yang mengikuti penataran ini, 26 orang untuk kepelatihan dan 20 orang untuk perwasitan. Mereka semua ini perwakilan dari 21 perguruan, dengan kata lain seluruh perguruan di bawah naungan FORKI Medan memberikan kontribusinya dalam kegiatan ini,” jelas Ketua Panitia Indra Surya. (red)