MEDAN: Wali Kota Medan yang diwakili Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman SE berharap dari turnamen Piala Wali Kota Medan 2021 cabor catur bisa lahir bibit-bibit atlet catur yang bisa berkompetisi untuk memenangkan atau mengangkat nama harum Kota Medan.
“Olahraga catur mampu mengontrol emosi, mengatur strategi. Pemain catur punya strategi dan relatif tenang. Mempunyai analisa. Karenanya perlu kita kembangkan di Kota Medan. Orang yang punya analisa tidak mudah terhasut dan diadu domba. mereka adalah orang-orang pintar, ” sebut Aulia Rachman ketika membuka kejuaraan Piala Wali Kota Medan 2021 cabor catur di Hotel Madani Medan, Sabtu (20/11) siang.
“Juga saya sangat yakin pemain catur orang yang tidak mudah terkontaminasi oleh isu apapun. karena mereka mempunyai strategi dan analisa. Mohon pemain catur yang ada di sini, mari kita jaga kerukunan antar umat beragama. Kita butuh kedamaian hidup di Kota Medan, ” tambahnya.
Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani menyebut, Piala Wali Kota Medan 2021 merupakan bagian dari persiapan Kota Medan dalam mempersiapkan atlet menuju PON 2024 yang berlangsung di Sumut Aceh. “Catur merupakan cabor ke enam yang dipertandingkan Piala Wali Kota Medan 2021,” ucapnya.
“Dari hasil Piala Wali Kota ini bisa tersaring atlet Porprovsu 2022 November tahun depan, di mana para juaranya berhak atas tiket tampil di PON mewakili Sumut. Manfaatkan peluang ini,” terang Ketua KONI Medan. Dikatakan juga cabor yang dipertandingkan di Piala Wali Kota Medan 2021 hanya cabor-cabor Porprovsu 2022. Di mana sejauh ini tercatat 20 cabor akan dipertandingkan.
“Dan Piala Wali Kota 2021 ini mempertandingkan 9 cabor Porprovsu yakni catur, petanque, renang, pencak silat, karate, sepak bola, biliar, wushu dan tenis meja, ” tambahnya. (m23)