MEDAN: Askot PSSI Kota Medan bekerjasama KONI Kota Medan menggelar turnamen antar klub sepakbola U-19 memperebutkan Piala Wali Kota Medan di Stadion Kebun Bunga Medan, mulai Rabu (17/11).
Wali Kota Medan M Bobby Afif Nasution SE MM meminta para peserta turnamen dapat serius dalam bertanding dan berlatih. Namun yang perlu digarisbawahi, bahwa bermain bola bukan hanya perkara pandai atau cantik tendangannya, tapi yang paling penting itu mentalnya.
Related articles
“Kalau sering bertanding dan berlatih maka pastilah mentalnya dapat tertempah. Mental sportif dalam sebuah permainan sepakbola,” terangnya.
Dengan adanya turnamen ini, kata Bobby, tentu diharapkan banyak lahir pesepakbola muda andal dari Kota Medan. “Setelah mereka memiliki kemampuan atau skill bermain yang baik, mereka bisa bermain di klub impiannya, termasuk PSMS Medan,” terangnya.
Turut hadir Kadispora Medan Pulungan Harahap SH MSi , Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani, Pengurus Askot Medan Marah Husin Lubis, jajaran Pengurus KONI jajaran dan lainnya.
Adapun sebanyak 15 tim mengikuti turnamen bergengsi di Kota Medan ini. Tim tersebut, yakni Binaan KONI, USU, Sinar Medan, Gumarang (Grup A), PTP PMN IV, Marelan City, Naga Karimata, Indian Football Club (Grup B), Medan Utara, Sinar Belawan, Bintang Selatan, Bintang Utara (Grup C). Lalu, Dinamo, Satria Porta, Medan FC (Grup D).
Ketua Askot Medan Iswanda ‘Nanda’ Ramli mengatakan jika turnamen ini digelar untuk menyemarakkan kembali turnamen antar klub di Kota Medan. Mengingat turnamen tersebut sudah vakum kurang lebih 30 tahun.
“Melalui turnamen antar klub ini, dahulu banyak lahir pesepakbola hebat, seperti Parlin Siagian, Yongky Haurissa, Nobon Kayamuddin, dan lainnya. Untuk itu, saya berharap bila melalui turnamen ini, bisa kembali lahir para pesepakbola hebat dari Kota Medan,” pintanya.
Nanda juga menerangkan jika dahulu Sumut punya turnamen antar klub dunia, bernama Marah Halim Cup. “Makanya sekarang saya berharap event bergengsi itu bisa digelar kembali bertajuk Bobby Cup. Ini demi menggairahkan kembali pesepakbolaan di Sumut, khususnya Kota Medan,” tambahnya. (arm)
